Rabu, 11 September 2013

Wawancara Satpam Prasetiya Mulya

                Pada hari Jumat 6 September 2012 wakil kelompok 18 mewawancarai seorang petugas securty di lingkungan food hall. Beliau sedang bertugas dan mengawasi keadaan sekitar. Nama petugas keamanan tersebut adalah Pa Maulana. Beliau baru bekerja di lingkungan Prasetiya Mulya selama 2 bulan. Menurut pernyataan yang disampaikan oleh narasumber tugas yang dikerjakan seorang petugas keamanan di lingkungan Prasetiya Mulya adalah menjaga dan mengatur lingkungan, mengawal staff untuk berkeliling atau mengantar tamu dan patroli.  
                Shift pembagian kerja dibagi menjadi 2 yaitu shift pagi dan malam. Kebetulan pada saat narasumber diwawancara beliau mendapat tugas shift pagi. Petugas yang bertugas untuk satu shift terdiri dari sekitar 20 orang yang diketuai oleh kepolisian. Fasilitas untuk petugas keamanan itu sendiri sudah lengkap dan memadai yaitu berupa sangkur, borgol, senjata listrik, bahkan pistol. Linkungan Prasetiya Mulya dapat dikategorikan ke dalam lingkungan yang aman. Ada pengawalan full dari berbagai arah yaitu di ring 09 yang memantau daerh sebelah kanan gedung dan ring 01 yang memantau daerah kiri dan belakang. Sehingga tidak ada celah bagi orang yang mau berbuat jahat seperti melakukan tindak pencurian di lingkungan Prasetiya Mulya. Selain itu adapun patroli malam hari yang dilakukan petugas setiap 2 jam sekali. Untuk masalah keamanan kendaraan bermotor d area parkir juga belum pernah ada laporan yang buruk sejauh ini, baik itu pencurian atau perusakkan disengaja yang terjadi.
                Suka yang dirasakan narasumber adalah menambah pengalaman bekerjanya, sedangkan duka yang dirasa sejauh ini beliau masih merasa ikhlas dan senang-senang saja.  Menurut narasumber juga kejujuran merpakan nilai yang penting dalam bekerja. Bermodalkan kejujuran bisa menjadi modal untuk awal kesuksesan. Karena tanpa kejujuran banyak hal yang akan menjadi kepentingan pribadi dan menjadi tidak memperhatikan orang lain. Padahal dalam lingkungan kerja dibutuhkan kepercayaan dan kepentingan bersama didahulkan.
                Sebagai pesan akhir dari narasumber yaitu berupa pesan mengenai ketelitian mahasiswa yang sering meninggalkan barang di mana saja. Barang-barang yang ditinggalkan berupa HP, dompet, atau kunci yang merupakan barang-barang pribadi. Walaupun lingkungan Prasetiya Mulya aman, tapi menjaga barang pribadi adalah kewajiban dan perwujudan tanggung jawab terhadap diri sendiri.
                Demikian informasi yang telah kami dapakan melalui wawancara singkat kelompok bersama Pa Maulana, petugas security Prasetiya Mulya.


Introductory Program Day 10: Batch Assignments For The Last Time.


Hari ip kedua sebelum terakhir pun dimulai, semakin tidak berasa satu ip ke ip lain telah kami lewati. Ip pada hari ini dimulai pada pukul 18.30 WIB, sekarang Mars Prasetiya Mulya seperti sudah berada di luar kepala kami, tetapi semakin lama kami menyanyi bukan asal menyanyi melainkan kami semakin menghayati. Lalu setelah Mars Prasetiya Mulya kami melanjutkan ke doa sebelum memulai acara seperti biasa. Setelah selesai ada pertunjukkan parodi.
Hari ini ada 2 parodi, parodi pertama oleh kelompok 23, seharusnya kelompok 23 tampil kemarin tetapi member nya tidak lengkap jadi mereka terpaksa digantikan tampil hari ini. Kelompok mereka mengangkat tema cowboy vs indian. Sebelum maju, MC mengajak kami untuk bertepuk tangan untuk menyambut kelompok 23 yang maju parodi. Ternyata kelompok 23 membawakan drama, drama tersebut bercerita tentang kelompok indian dan kelompok cowboy yang selalu berperang satu sama lain tanpa alasan yang konkret di segala bidang. Pertama, mereka bercerita tentang kedua orang dari masing-masing kubu bertarung pistol yang ditujukan ke sebuah target yaitu teman sekelompoknya. Pertama dari kubu indian yang menembakkan panah, lalu targetnya dapat dengan mudah menangkap panah tersebut dengan gigitan. Kedua dari kubu cowboy, ia menembakkan peluru lalu sekali lagi dengan mudahnya si target melakukan kayang dengan gaya matrix. Lalu setelah melakukan adu tembakan, mereka melakukan adu gombal untuk memperebutkan anak kepala suku indian. Pertama dari sisi cowboy lalu diikuti oleh dari kubu indian. Setelah mereka beradu sengit, tiba-tiba ada kapten Tsubasa yang menginterupsi secara heboh dan mengeluarkan gombalan mautnya yang membuat wanita ini terpesona dan akhirnya si wanita ini akhirnya memilih si laki-laki yang menginterupsi tersebut. Selesai sudah parody dari kelompok 23.
Parodi kedua mengangkat tema tutup balsem, sama seperti kelompok 23, kelompok ini membawa sebuah drama. Drama ini bercerita tentang ada sebuah laki-laki bernama Aga yang sedang galau putus cinta, ia bingung mengapa ia tidak kunjung mendapatkan pasangan, lalu ia bertemu dustin, pria ganteng yang dikelilingi para wanita. Ketika ia bertemu Dustin, Aga langsung menanyakan kepada Dustin apa rahasianya ia bisa dikelilingi oleh para wanita. Ternyata ia menggunakan tutup balsam yang sebenarnya merupakan salah satu media pelet yang dibuat oleh Eyang Subur. Dustin akhirnya membawa Aga ke klenik Eyang Subur agar muka nya bisa menjadi lebih tampan seperti Dustin. Setelah bertemu Eyang Subur, Aga diberikan sebuah tutup balsam untuk digesek-gesek ke muka sehingga bisa menjadi lebih tampan bagi siapapun yang melihat. Ia akhirnya merasakan perbedaan dan mulai tebar pesona, seperti Dustin ia juga dikelilingi oleh para wanita, dan pilihan Aga jatuh kepada satu wanita. Setelah pendekatan, dan berbulan-bulan kemudian mereka pacaran, lalu tiba satu sesi dimana Aga ingin mengungkap yang sebenarnya kepada pacarnya, ia ingin menunjukkan wajah asli nya. Setelah ia menunjukkan wajah asli nya, pacar Aga pun kaget dan ingin mengungkap yang sebenarnya juga, ternyata dia juga menggunakan produk tutup balsem eyang subur dan setelah menunjukkan wujud asli nya ternyata ia adalah pria yang agak mengondek yang suka sesama jenis.
Pertunjukkan parodi pun selesai, lalu kami melanjutkan ke acara pertunjukkan yel-yel bagi kelompok yang belum tampil. Kelompok yang belum maju pun maju satu per satu hingga akhirnya semua kelompok dapat menampilkan yel-yel masing-masing. Setelah acara pertunjukkan yel-yel, pengumuman untuk welcoming night yang diadakan 30 September dan pemanggilan bagi anak-anak angkatan kami yang mirip dengan kakak panitia IP kami.
Selesai dari acara tersebut kami merasa lega karena tidak ada tugas yang diberikan, kami pun merasa tidak terbeban lagi seperti tugas ip-ip sebelumnya. Sekian sudah IP pada hari ini lalu kami keluar dari Lapangan, berfoto dengan kelompok, dan akhirnya pulang mengerjakan daily report.


Selasa, 10 September 2013

Wawancara Pengurus Student Board

     Senin, 9 september 2013 beberapa dari kami mewawancarai seorang pengurus Student Board. Pengurus student board yang kami pilih adalah kak Jeffrey Lawrence atau yang biasa dipanggil kak Jupri. Kami mewawancarai beliau di perpustakaan Prasetiya Mulya. Kami menanyakan bagaimana cara kakak membagi waktu di perkuliahan karena seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, di prasmul kita akan mendapatkan banyak tugas, terutama tugas kelompok yang pastinya harus diskusi, rapat dan tugas-tugas Student board. Menurut Kak Jupri karena dia telah masuk SB maka dia harus berdedikasi tehadap SB, misalnya akan ada rapat SB malam hari. Karena sudah tahu bahwa akan ada rapat di malam hari maka harus menyelesaikan tugas secepatnya pada siang hari sehingga tugas-tugas tidak keteteran. Kak Jupri memilih untuk masuk SB karena seperti yang ttelah kita tahu bahwa SB itu adalah oraganisasi eksklusif yang ada dan di pandang di Prasetiya Mulya dan juga karena dengan masuk SB kita bisa banyak belajar hal-hal yang kita tdak dapatdi perkuliahan misalnya bagaimana cara berorganisasi dan mengurus hal-hal lainnya. Kak Jupri lebih memprioritaskan Student Board daripada tugas perkuliahan karena saat kita masuk SB kita punya suatu tanggung jawab yang besar, tanggung jawab kepada para mahasiswa dan juga bertanggung jawab atas nama Prasetiya Mulya. Cara Kak Jupri mengatasi tugas-tugasnya yang tertinggal saat ada aktifitas SB diluar adalah dengan cara menanyakan kepada teman sekelasnya tugas-tugas yang tertinggal. Dia sangat bersyukur bahwa teman-teman sekelasnya mendukung kegiatan dia sehingga mereka mau membantu kak Jupri untuk menjelaskan kembali tugas-tugas atau materi yang tertinggal. Cara kak Jupri menghadapi FR atau free rider adalah dengan memberikan mereka tugas-tugas seperti membuat cover, mengkliping tugas. Kak jupri belum pernah menemukan seseorang yang benar-benar tidak mau memberikan kontribusi di dalam kelompok. Menurut kak jupri kita juga harus membantu mereka untuk berubah. Pertama-tama caranya adalah dengan memberikan tugas-tugas yang sangat ringan kemudia mulai berat nah yang utama adalah mereka itu sadar dan mau berubah. Jika memang tidak mau berubah pasti akan susah. Kami pun meminta tips dan trick untuk menghadapi dunia perkuliahan di Prasetiya Mulya. Menurut kak Jupri caranya sangat simple yaitu dengan tidak menunda-nunda perkerjaan atau tugas yang diberikan, jika ada kesempatan mengerjakannya langsung saja dikerjakan karena jika tidak tugas perkuliahan pasti akan menumpuk. Setelah itu kami berterima kasih karena kak Jupri mau diwawancarai oleh kami dan juga karena telah memberikan kami ilmu-ilmu dalam menghadapi dunia perkuliahan.


Senin, 09 September 2013

Introductory Program Day 9: Evaluation Before End.


        Hari ini IP di mulai dengan permintaan untuk membuat barisan yang rapi. Kemudian seperti biasa kami menyanyikan lagu mars Prasetiya Mulya dengan khidmat. Lagu mars yang semakin hari seaman menempel diingatan kami kini dinyanyikan dengan lebih bermakna. Lalu doa awal dimulai. IP hari ini juga terasa lebih special yaitu MC baru yang cantik-cantik bernama Kak Tasha dan Kak Cani. Mereka menghidupkan suasana dengan nuansa yang baru dan kata-kata pengantar yang fresh.  Kemudian ada penampilan dari kelompok-kelompok  yang belum menampilkan yel-yel. Penampilan yel-yel kelompok kian hari kian kreatif, banyak pembaharuan yang diberikan dengan memasukkan unsur dari yel-yel yang diberikan dari kakak-kakak panitia.
     Yel-yel demi yel-yel pun terus ditampilkan sampai acara selanjutnya yang cukup membingungkan kami kenapa kakak-kakak panitia disuruh keluar ruangan IP oleh kak Akbarry kecuali beberapa kakak yang kak Akbarry sebut yaitu kak Rafif, kak Oshelby, dan kak Vincent. Setelah kakak-kakak yg tidak disebutkan oleh kak Akbarry keluar termasuk kakak-kakak PD kecuali kak Hagi selaku ketua PD maka ketiga kakak-kakak yang di depan tersebut memberitahukan bahwa kita akan sharring-sharring tentang IP dan outbond. Supaya suasana tidak tegang dan lebih rileks maka ketiga kakak-kakak tersebut duduk di panggung. Kakak Oshelby pun langsung menanyakan mengenai pendapat tentang IP ini kami pun menjawab bahwa IP ini sangat seru. Kami juga ditanya apakah kami siap menjadi Prasmulyan? Kami pun menjawab siap. Kakak-kakak di depan tidak puas dengan jawaban itu makan teman dari angkatan kami pun yaitu Alif dan Rani maju ke depan. Alif teman kami menjawab bahwa dia mewakili angkatan kami siap untuk menjadi seorang prasmulyan karena kita sudah mengerti dan siap berjanji untuk memenuhi nilai CHAIN yang ada di Prasetiya Mulya. Dilanjutkan setelah itu teman kami Rani memberi jawaban tentang bangganya ia sebagai seorang prasmulyan karena ia memang sudah sejak SMP ingin mempunyai sebuah bisnis fashion yang menurutnya hanya bisa diwujudkan di kampus yang berintegritas tinggi seperti Prasetiya Mulya business school.
      Kakak Vincent kemudian juga menanyakan tentang solidnya angkatan kami. Kami bingung menjawab apa ada yang bilang solid ada yang bilang tidak. Maka salah satu dari angkatan kami pun yang berani mewakilkan angkatan kami menjelaskan bahwa angkatan kami memang sudah cukup solid hanya saja masih ada beberapa dari masing-masing kelompok masih ada yang bersifat apatis dan egois. Kakak-kakak pun langsung lanjut memberi pernyataan bahwa seharusnya angkatan kita solid sesuai dengan motto angkatan kami yaitu “solidaritas tanpa batas”. Kami juga ditanya tentang apakah kami siap sebagai seorang prasmulyan, kami pun serentak menjawab siap.
     Terakhir,  kakak-kakak membahas mengenai karakter yang harus diperbaiki oleh kami. Dari menulis hal yang tidak baik mengenai Prasmul di akun sosial media, memparodikan outbound yang dipimpin oleh Pak Jatnika, dan sifat plagiarism. Kami angkatan 2013 serentak menjawab tidak pantas. Betul apa yang dikatakan kakak-kakak yang ada di panggung bahwa sebenernya parodi mengenai kostrad dimana kami outbond kurang pantas karena parodi tersebut  terkesan kurang menghargai didikan-didikan yang sudah kami terima dari para pelatih di sana. Kakak-kakak pun mengajak kami untuk membayangkan jika para pelatih di kostrad adalah orang tua yang mendidik kami dan betapa tidak terpujinya kami jika kami malah memparodikan didikan orang tua kita. Karakter tersebut  adalah bahwa seorang Prasmulyan tidak memiliki sifat plagiarism. Hal yang menjadi contoh plagiarism adalah pembuatan CV dan CL dari masing-masing individu. Beberapa orang ternyata memplagiat langsung dari teman-teman sekelompok mereka. Sungguh apa yang di bilang kakak-kakak kami ingat betul dan camkan di pikiran kami masing-masing.
     Kami pun hari ini mendapatkan tugas menjelaskan tentang CHAIN dan 4C's yang sudah diajarkan di IP ini. Acara pun berlanjut dengan penutupan acara yaitu kembali menyanyikan mars Prasetiya Mulya dan doa penutup. Setelah itu kami pulang ke rumah masing-masing. 



Minggu, 08 September 2013

Treasure Hunt : Smile, Laugh, Fun All The Way!



Pada pertemuan IP kami yang ke-8, kami melakukan hal yang berbeda dari pertemuan sebelumnya yang biasanya bermulai dengan mendengarkan lecture dari kakak-kakak kami.Pada pertemuan ini kami memulainya jam 8 pagi,seluruh anggota berkumpul untuk melaksanakan tugas yang kali ini yaitu bermaina di wilayah Prasetiya Mulya.Tugas kali ini bernama ‘Treasure Hunt’ yaitu adalah dimana terdapat pos-pos di sekitar wilayah Prasmul dengan berbagai games yang seru dan menantang.Pada saat pukul 8 kami semua berkumpul di tempat IP dengan membawa atribut seperti pohon puncuk merah dan ekor tupai serta membawa id  dengan data pribadi masing-masing.
Kami dibagi kedalam grup besar. Kelompok kami terdiri dari 7 kelompok, yaitu kelompok 15 – 21. Dan kelompok kami bernama “Tessy”. Di setiap pos kami diberikan waktu 30 menit untuk briefing, cara aturan main, main, dll.
Evaluasi Treasure Hunt:
Pos pertama kami yaitu Prasmul pintar. Pada post ini kami diberikan hint yaitu “3 awan merah dan 3 awan orange”.Di game ini kami bermain sebagaimana seperti acara Eat Bulaga SCTV. Dari setiap kelompok diperlukan 2 orang untuk bermain, satu orang untuk menebak dan satu orang lagi untuk menjawab dan jawaban yang boleh dilontarkan hanya “Ya, Tidak dan Bisa Jadi”. Setiap kelompok dijaga oleh satu orang panitia. Setiap kelompok juga diberikan tema yang harus ditebak berbeda-beda. Dan kelompok kami mendapatkan tema “Minuman”. Sayangnya kami tidak bisa menebak satu pun karena setiap dari kami hamper menebak jawabannya, kami pass karena kami memikirkan waktu yang terbatas. Value yang bisa kami ambil dari game ini adalah kami bisa fokus terhadap apa yang orang lain bicarakan dan bisa memberikan informasi yang sistematis.
Pos kedua yang kami datangi yaitu Si bisu, si tuli, dan si buta.Pada post ini kami diberikan hint berupa “T.P.A.P.M.B.S”,kami harus memilih 1 orang sebagai si bisu, 1 orang sebagai si tuli dan yang lainnya menjadi si buta. Teman kami Selda menjadi si bisu dan adit sebagai si tuli, dan sisanya kami menjadi si buta. Kami Menyusun strategi sebelum menjalankannya. Temen kami Adit sebagai si Tuli akan memberikan suara dengan aksen yang sedikit berbeda sehingga kami akan dapat dengan mudah mengenal suaranya. Kami pun berbaris dan saling memegang bahu temen kami yang ada di depan. Game pun dimulai Adit pun memberikan intruksi dari Selda kepada kami. Saat Adit mengeluarkan suara dengan aksennya yang berbeda itu membuat kami dengan mudah mengenal suara dia namun suara Adit yang diberi aksen itu membuat kelompok disebelah kami menjadi sedikit kacau karena suara adit dengan aksen yang berbeda itu membuat kami semua tertawa. Kami pun diberikan intruksi dimana sampah-sampah itu berada. Setelah kami semua mengambil sampah-sampah itu Adit pun memberikan intruksi arah tempat sampah itu berada. Setelah kami membuang sampah itu kami pun dipersilahkan membuka mata kami dan ternyata sampah-sampah itu hampir terbuang semua ke tempat sampah. Kami pun sangat senang dan dari game ini kami belajar untuk menjalankan peran kami masing-masing dengan baik. Seperti misalnya kami sebagai si buta, kami harus mendengarkan suara si tuli dengan seksama dan si tuli pun harus fokus terhadap si bisu sebagai pemberi intruksi tersebut. Dari game ini juga kami belajar untuk fokus dan sabar menunggu perintah yang diberikan.

Game ketiga yang kami ikuti yaitu Make your own dragon. Pada pos ini kami diberikan hint berupa “Lokasiku paling dekat dengan dapur”.Di game ini kita membuat layaknya seperti naga sepanjang mungkin menggunakan tribut yang dipakai seperti gesper baju name tag dan lain lain tetapi saat sebelum memulai game kita di seleksi satu team yang paling terahir akan kalah dan tidak ikut game babak selanjutnya. Setelah game pertama keluar 6 team terbaik selanjutnya 6 team tersebut di gabung hingga menjadi 3 team. Perturan game kedua adalah disana dikasih waktu selama beberapa menit dari panitia treasure hun dan yang paling panjang aganya itu dia yang menang walaupun panjang sama dihitung barang yang digunakan apabila barang yang digunakan semakin dikit tetapi panjang sama berarti team tersebut yang menjadi juara. Value yang didapatkan ada kerja kelompok komunikasi sesama team kepercayaan team. Selagi menunggu kami diberikan yel-yel yaitu “ Kak Wandi, Saranghaeyo” sambil membentuk hati dengan tangan kami, yang akhirnya kami lakukan ke kakak-kakak lain di pos selanjutnya.

Game selanjutnya yaitu Perahu Kertas. Clue dari post ini adalah “Semua berawal dari sini”. Setelah mendapatkan clue ini kami kelompok besar langsung menuju tempat yang dimaksud, yaitu Lobby Prasetiya Mulya. Di game ini kami hanya diberi 3 lembar koran untuk bermain. Cara bermain dari game ini adalah kami diharuskan berjalan sampai titik yang ditentukan dan kami harus berjalan dengan beralaskan koran-koran dan tidak boleh satu pun dari kaki kelompok kami yang keluar dari koran-koran tersebut. Kami pun pada akhirnya kita tidak menyelasaikan game ini, kami hanya sampai di pertengahan karena kaki dari kelompok kami ada yang keluar dari batas koran lebih dari 3 kali. Akhirnya pun kami harus mengulang dari awal lagi sampai batas waktu yang ditentukan. Value yang bisa diambil dari game ini adalah harus kompak dalam satu kelompok dan rela berkorban karena beberapa dari kami harus berdiri hanya satu kaki, menggendong, dll.

Lalu kami ke pos Tebak Judul Lagu. Sebelum sampai ke post ini, kami diberikan clue” warnaku terdiri dari hijau, orange, krem, hitam dan pink, memiliki penunjuk waktu”. Di game ini kami harus berbaris satu kelompok dan salah satu dari kami maju untuk memeragakan judul lagu tanpa suara untuk ditebak oleh teman didepan kami. Secara urut satu persatu dari kami harus mencoba memeragakan judul-judul lagu. Untuk memenangkan game ini kami harus bisa menebak 25 judul lagu atau lebih, sayangnya kelompok kami hanya bisa menebak sebanyak 22 judul lagu. Value dari game ini adalah kita harus bisa berkomunikasi dengan bahasa tubuh, karena berkomunikasi itu tidak hanya menggunakan verbal.

Pos ke 6 grup Tessy yaitu Evil three. Clue di post ini adalah “no slippers, no backpacks” Cerdas Cermat. Grup Tessy pun langsung pergi menuju William Soeryadjaya building yang berbentuk seperti telur.Tepatnya kami ke depan astra international libary. Di sana kami bertemu beberapa panitia yang bertanya kepada kami mengenai clue yang kami punya. Kami pun menjawab clue dengan benar. Setelah itu kami dijelaskan mengenai game evil three yang akan kami maenkan d pos tersebut. Peraturan game nya adalah kita berkumpul tiap-tiap kelompok kemudian setiap anggota kelompok menyebut angka-angka mulai dari satu dan seterusnya tetapi setiap ada angka 3 dan perkalian 3 kita menggantikan nya dengan kata “DOR”. Setelah dimulai kami pun langsung mencoba untuk mencapai angka tertinggi dengan penuh konsentrasi. Tak disangka kelompok kami mencapai angka 86. Babak pertama pun selesai. Babak kedua aturan na sama hanya point terakhir kita yaitu 86 ditambahkan 15. Kamipun mencoba lagi sayangnya karena terlalu terburu-buru dan kurang konsentrasi kelompok kami tidak dapat mencapai angka 101 yang merupakan penjumlahan dari point 86 dan 15. Dari game evil three tersebut kami belajar bahwa konsentrasi dan kesabaran dalam mengerjakan tugas-tugas itu sangat berpengaruh terhadap prestasi kami.

Setelah selesai di pos 6, kami mendapatkan istirahat 50 menit sampai jam 1 lalu dilanjutkan menuju ke post selanjutnya.

Kami menuju pos Circle with hands . Pada post ini kami diberikan hint berupa “Aku berada dalam telor dengan kapasitas 450 orang’’. Di sini cara menyapa beda dari yang lain, kami harus menjawab pagi sambil menggerakan badan sampai bokong kami menyentuh lantai yang membuat kami tertawa dan lebih semangat. Kami berbaris didepan auditorium dan karena jumlah anggota kami genap, sehingga salah satu dari kami tidak bermain akan tetapi ia harus berkontribusi dengan memberikan solusi dan ide sehingga dapat menyelasaikanya dengan cepat dan benar.Kami semua masuk ke dalam auditorium yang dingin atmosfernya dan kami memilih tempat yang agak jauh dari kelompok lain agar tidak bertabrakan.Kami diberi waktu 10 menit untuk membentuk lingkaran,kami harus saling bersalaman dan dengan cara yang sistematis kami harus membentuk sebuah lingkaran yang sempurna.Value yang kami dapat dari game ini adalah dimana kami harus saling koordinasi dan berpikir dengan cermat dan juga cepat.

Kami lalu melanjutkan ke pos Cerdas Cermat. Clue dari post ini “Aku berada di lantai 3 dan bisa menggabungkan 3 ruangan”. Grup Tessy pun langsung pergi menuju lantai 3 tepatnya ke ruang 301. Di sana kami bertemu salah satu panitia yang bertanya kami semua mau kemana dan tiba-tiba kak Icat membuka pintu dan berkata kalau seharusnya semua panitia ngumpet di dalam ruangan agar grup kami mencari ruangan itu sendiri. Kami yang sudah sampai pertama pun jadi ikut tertawa melihat situasi itu. Lalu kami pun dipersilahkan untuk masuk ke ruangan dan tiap kelompok duduk menjadi 2 barisan. Cara bermain game ini setiap kelompok harus adu cepat untuk menjawab pertanyaan seputar pengetahuan tentang Prasetiya Mulya S1 dengan benar. Pertanyaan pun hanya boleh dijawab oleh juru bicara yang duduk di paling depan sebelah kiri. Setiap jawaban benar diberi nilai +10 dan kalau salah -25. Cerdas cermat pun dimulai, di babak pertama kelompok kami mendapatkan poin -50 yaitu posisi terakhir, kami tidak dapat poin plus karena tidak mendapatkan kesempatan untuk menjawab, lalu kami mendapat poin minus karena semua kelompok tidak bisa menjawab pertanyaan. Untuk babak ke 2 tiap kelompok diberi 5 lembar kertas yang berisi informasi untuk pertanyaan selanjutnya, di sini poin jawaban benar lebih besar yaitu +30, kelompok kami berhasil menjawab 3 pertanyaan dan tidak kami sangka kami ternyata mendapatkan poin tertinggi. Di sini kami pun mendapat banyak informasi tambahan dan mengenal Prasmul lebih dalam disini.
 Love your own team adalah game selanjutnya.Pada pos ini kami diberikan hint berupa "Prasmulyan dapat bertanya apa saja kepadaku tentang jadwal dan group FM”. Permainan yang diberikan pertanyaan dari biodata yang dibuat pertanyaan adalah tempat tanggal lahir, film fav, tokoh idola, dan lodestar fav. Disana kita dituntut untuk mengenal lebih dalam sesama team kita. Value yang kita ambil adalah mengenal semua anggota kelompok seberapa dalam kita mengingat teman. Saran untuk post love your own team adalah kurang kondusif saat memberikan pertanyaan karena sangat berisik.
Pos terakhir kami yaitu Opera. Pada pos ini kami diberikan clue yaitu “Opera’’. Kami semua menuju tempat didekat perpustakaan dan disana pun kami melihat banyak sekali ember berisi dengan air.Kakak-kakak kami memegang banyak sekali tali raffia.Kakak-kakak kami memberikan breefing bahwa kita semua harus memindahkan ember dari titik A ke titik B.Kami semua diminta untuk pegang ujung suatu tali raffia dan di ujung lainya adalah teman kami yang harus memegang ujung lain talinya.Pada saat kami mau memulai,kami semua berpikir tentang strategi yang paling efektif sehingga dapat sampai tujuan dengan baik.Kami akhirnya selesai urutan 3 dari terakhir. Value yang kami dapat adalah dimana kami harus saling percaya kepada satu sama lain dan mendengarkan orang yang sedang berbicara.
10 pos pun sudah kami lewati dan kami kembali ke ruangan IP. Setelah semua berkumpul, kelompok yang belum menunjukkan yel-yel pun dipanggil satu-persatu, di tengah-tengah acara kakak-kakak dari COTE pun mempresentasikan bisnis mereka dan memberikan kuis yang berhadiahkan voucher MAP sebesar RP 50.000,00. Kami pun mendapatkan cara sapaan baru seperti yang sudah diajarkan di pos Circle with hands tetapi diawalnya kami harus mengangkat tangan kanan ke atas lalu tangan kiri baru menyapa “pagi-pagi-pagi” sampai bawah. Di sini kami lebih semangat karena kami berhasil mengajak kak Wandi untuk melakukan gerakan ini bersama-sama.
DI akhir acara score pun dibacakan, walaupun kami hanya mendapatkan point 56, tetapi semua pengalaman hari ini membuat kami sangat senang. Dari mengikuti games yang makin membuat kelompok kami lebih dekat dengan kelompok lain, kakak-kakak panitia yang lebih rilex dan lebih banyak tersenyum dan tertawa dari biasanya, dan juga kami bisa berkontribusi dengan memberikan pohon-pohon untuk di tanam di halaman kampus Prasetiya Mulya. Yang agak kami sayangkan hanyalah, kelompok kami tidak lengkap karena yang satu harus izin untuk mengikuti acara yang penting dan salah satunya sakit di akhir acara.

Sabtu, 07 September 2013

Introductory Program Day 8: Treasure Hunt, Adventurous.


Pada hari Sabtu, 7 September 2013, setelah berkumpul di tempat kos salah satu teman kami, kami pergi ke Prasetiya Mulya bersama-sama. Kami pergi naik mobil dua orang teman kami untuk mengefisiensi penggunaan kendaraan sehingga tidak mahal membayar parkir. Lalu kami tiba di kampus pada pukul delapan kurang. Setelah sampai di prasmul, beberapa dari kami pergi ke Starmart untuk membeli air mineral dan sarapan berupa roti, setalah itu kami langsung bergegas menuju ruang IP dikarenakan pintu akan ditutup. Pada pagi hari ini, salah satu dari teman kami Evans Hariyadi datang terlambat karena dia terlalu letih dihari sebelumnya dan teman kami yang satu lagi yang bernama Gabriel Julivan atau yang biasa dipanggil Gebe tidak bisa hadir karena berhalangan. Setelah sampai di ruang IP, ternyata ada perubahan tempat duduk, kami duduk 1 baris lebih belakang dari kemarin, setelah menemukan tempat duduk kami, kami langsung duduk rapi. Kami juga dapat pengarahan tentang kegiatan yang akan kami lakukan pada hari ini, kegiatan hari ini berjudul 'treasure hunt', kami dibagi menjadi tujuh kelompok IP, kami Grup Tesi bersama kelompok 15-21.
Untuk post pertama, kami mendapat clue '3 awan merah dan 3 awan orange' kami pun sempat bingung apa maksud dari clue itu, akhirnya saat kami jalan melewati hall kami melihat ke langit-langit dan ternyata disana ada awan berwarna merah dan orange yang masing-masing berjumlah 3 buah. Setelah sampai di study hall kami main game yang berjudul 'Prasmul Pintar' jadi game nya seperti eat bulaga gitu. Dimana yang satu harus menebak dan yang merespon hanya boleh menjawab iya, tidak, dan bisa jadi.
Setelah itu kami main game kedua yaitu 'si buta, si tuli, dan si bisu' jadi kita secara berkelompok mencari sampah yg berserakan sambil ada yang tidak boleh mendengar, berbicara, dan melihat (memejamkan mata). Kami pun memasang strategi agar dapat menjalankan game ini dengan baik dan akhirnya strategi kami pun berhasil dan juga mendapat point yang cukup banyak.
Pada game ketiga berjudul 'make your own dragon' jadi disini kami membuat garis sepanjang mungkin dari barang-barang kami kecuali tas, pakaian, dan kedua name tag kami. Namun dalam game ini kami tersisih karena ada rangkaian barang yang terputus.
Game keempat, kami pergi ke lobby dan bermain permainan yang berjudul 'perahu kertas'.Karena kurang kompak kami pun tidak sampai finish menjalankannya karena waktu telah habis.
Lalu game  kelima adalah main tebak lagu, jadi salah satu anggota dari kelompok kami mencontohkan gaya dari judul lagu tersebut dan kami pun menebak. Di post ini kami berhasil menebak 22 lagu. Kami pun sangat senang mendengarnnya.
Game keenam kami bermain permainan, jadi tidak boleh menyebutkan angka tiga atau angka kelipatan ketiga.
Setelah itu pun kami istirahat selama 50 menit, waktu tersebut kami gunakan untuk makan siang.
Game ketujuh, kami berusaha untuk membuat lingkaran tanpa melepaskan pegangan kami.
Game kedelapan adalah bermain cerdas cermat yang topik nya adalah pengetahuan tentang Prasetiya Mulya.
Lalu game kesembilan, kami menebak biodata anggota-anggota kelompok kami.
Pada game terakhir adalah kami bermain air, jadi kami mengangkat ember yang berisi air secara bersama-sama dengan menggunakan tali. Setelah itu kami melanjutkan IP kami secara normal di ruang IP sampai pukul 7 malam. Sekian dari kelompok kami hari ini Thank you.



Jumat, 06 September 2013

Introductory Program Day 7 : A Celebration in the middle of assignment

Introductory Program ke7 disini semua kelompok diwajibkan untuk mengumpulkan beberapa tugas yang pertama adalah tugas buku angkatan yang sudah di revisi selama tiga kali. Kedua adalah tugas booklet panitia Introductory Program ke tiga SB E-Book ke empat adalah tugas yang sekarang sedang di kerjakan dan harus dikumpulkan setiap pertemuan Introductory yaitu daily report.
Sebelum masuk ke acara Introductory Program kelompok kami mengalami kesulitan untuk menyatukan suara. Mungkin sudah pertemuan Introductory Program yang kesekian kalinya dan selalu ada tugas angkatan yang di revisi kami mengalami sedikit slek antara kelompok satu sama yang lain. Mengakibatkan tugas booklet saat di hari-H masih banyak yang belom menyelesaikan tandan tangan booklet Introductory Program. Tugas selanjutnya E-book Student Board juga kelompok kami mengalami kendala dalam hal pencarian data dan foto kaka kaka Student Board. Dengan ketenangan dan saling pengertian antar kelompok kami tetap menjalani tugas yang diberikan oleh panitia acara. Hasil yang dicapai adalah E-book tepat waktu walaupun kelompok kami post data E-book last minutes kami berhasil post tugas tersebut dan untuk ke esokan harinya tepatnya hari jumat, 6 September 2013. Mencari semua kaka panitia Introductory Program. Awalnya beberapa anggota kelompok kami sedikit mengalami kesulitan dalam mencari tanda tangan yang tersisa dan sudah mulai terlihat pesimis. Kembali saat hamper dimulai Introductory Program pantia sangat membantu kami prasmulyan 2013 untuk menyelasaikan tugas yang diberikan. Kami sangat berterima kasih kepada kaka panitia yang sudah sangat baik membantu kami dan membuat kami menjadi satu dan harus menyelesaikan masalah dalam kondisi yang melelahkan dan sudah terlihat dimana titik kejenuha dalam bekerja seseorang. Semua itu saya yakin bahwa panitia Introductory Program tidak hanya memberikan tugas untuk membuat kita capai tapi ada hal yang tersembunyi yang diberikan untuk kami pembelajaran. Seperti yang di katakan kak Hagi “apabila tidak ada Introductory Program angkatan kalian mau jadi apa”. Itu terfikirkan bila kita sadar apa sesungguhnya nilai dari Introductory Program. Karena tidak adanya Introductory Program itu membuat kita kotak tidak menyatu satu dengan yang lain dan tidak saling kenal. Bayangkan saja untuk menyatukan angkatan sebanyak 674orang panitia membuat rundown acara dengan sebaik mungkin dan acara yang bermutu untuk kita selain menyatukan angkatan. Itu adalaha beberapa kendala yang kami rasakan di Introductory Program pertemuan ke7 ini.
Untuk pertemuan Introductory Program ke7 ini ternyata ada hari special Prasetiya Mulya Business School, karena kami prasmulyan merayakan ulang tahun ke 31 utnuk Prasetiya Mulya sesuatu kehormatan juga bagi kami yang telah dimasukan acara pengrayaan ulang tahun Praetiya Mulya ini. Masuk keacara selanutnya ada pembicara dari kaka kelas kita memberikan penjelasan dari product yang mereka buat dari pelajaran mata kuliah yang ada yaitu FVME Parfume menjelaskan bagaimana product mereka beredan dan bagian struktur perusahaan. Yang menurut kami itu sangat keren karena baru kuliah sudah mempunyai usaha sendiri dan itu adalah salah satu kreatfitas yang mereka keluarkan dimana parfume satu dengan yang lain bias di mix dengan kata lain dicampur untuk membuat rasa yang berbeda dan sesuai selera pemakai. Inovasi baru dan itu sangat keren, mereka juga menyebutkan competitor mereka adalah seperti Body Shop karena dari harga mereka tidak jauh beda dan kalangan yang ditawarkan juga sama. Pop quiz kali ini berbeda karena hadiah yang diberikan adalah FVME parfume yang diberikan oleh kaka panitia kepada penjawab.
Setelah pemberian materi dari FVME Parfume seperti biasa kita menjalani evaluasi kembali dari kaka penegak disiplin dan panitia acara. Ada beberapa kesalahan lagi yang kami buat dan mengecewakan para panitia penegak disiplin. Pertama dan untuk yang kesekian kalinya buku angkatan kami tidak selesai lagi dan ada yang belom di tanda tangan. Walaupun kesalahan kecil seperti itu menurut saya cukup fatal dan ada yang sangat fatal adalah masih ada anggota kami (prasmulyan2013) tidak masuk dalam buku angkatan. Tidak tau kronologis kejadianya seperti apa itu menrut saya sangat fatal. Kedua adalah kesalahan booklet ada beberapa yang belom di tanda tangani dan ada juga buku yang sudah sobek sobek diberikan ke pada panitia penegak disiplin. Ke tiga permasalahan ugal ugalan dijalan. Itu adalah beberapa evaluasi yang diberikan kepada kami.

Untuk tugas yang baru kami disuruh membuat konsep bisnis kelompok disitu disesuaikan dengan tema yang diberikan oleh panitia kepada kami. Tugas yang kedua adalah CV dan Paper latter itu dikumpulkan esok hari. Itu adalah beberapa kegiatan yang kami jalani di hari ini dan banyak sekali suka duka dalam menjalani Introductory program ini.