Introductory Program Day 6 : Chaos

      Pagi ini berjalan seperti pagi yang lain. Seperti biasa lingkungan food hall dan studyhall ramai oleh gerumbulan mahasiswa baru yang mencari tanda tangan dan foto kakak-kakak lodestar, penegak disiplin serta foto kakak-kakak SB.

         Pertemuan IP hari ini mulai pada pukul 18.15 tepat. Seperti biasa kelompok kami selalu tiba ditempat sebelum waktu pintu ditutup. Kami mengatur diri duluan dan berbaris dengan  rapi. Atribut kelompok seperti kardus, telur dan nametag serta smart card sudah kami persiapkan dengan baik. Pertemuan dibuka dengan doa dan menyanyikan mars prasetiya mulya. Kami sudah semakin baik dan hafal lirik dari mars tersebut. Semua anggota kelompok juga sudah merasa lebih percaya diri dalam menyanyikan mars tersebut. Sikap sempurna dan penghayatan juga sudah ikut mengiringi nyanyian para prasmulian baru.

     Seperti biasa setelah menyanyikan mars ada parodi dari worst team sebelumnya. Parodi hari ini bertemakan kapten Tsubasa. Kelompok membawakan parodi dengan baik dan lucu. Mereka membawa bola sepak yang diikatkan pada batang bambu sehingga seakan-akan ada tokoh Tsubasa yang dapat menendang bola dengan jurus-jurus terbang. Parodi hari ini penuh aksi dan gaya panggung yang baik.

       Kemudian disela-sela menunggu ada juga yelyel kelompok yang ditampilkan ke depan hari ini tapi hanya satu kelompok. Setelah itu ada penjelasan mengenai career point yang dibawakan oleh Ibu Cita. Career point merupakan tambahan point atas partisipasi mahasiswa. Setiap kegiatan yang kami ikuti diluar akademis akan mendapatkan penghargaan berupa pint yang pada akhirnya bisa digunakan untuk riwayat hidp kami. Career point akan menjadi penting untuk melengkapi CV dan juga memberi peluang untuk mendapatkan beasiswa.

      Setelah itu adapun penjelasan mengenai cara membuat CV yang baik yang dijelaskan oleh Kakak SB dengan sangat jelas. Kami rasa sungguh penting penyusunan CV bagi pertimbangan karir kami di masa depan. Maka rata-rata dari kami mencatat penjelasan mengenai materi tersebut.  

      Setelah itu disela lagi oleh penampilanyelyel ankatan. Suasana yang mulai mencair dan menyenangkan lalu berubah ketika Kak Wandi naik ke atas podium dan mengutarakan kekecewaannya lagi mengenai buku angkatan. Lagi-lagi angkatan kami gagal memenuhi harapan para panitia. Secara pribadi kelompok kami kecewa karena kami pikir setiap masing-masing kelompok sudah berusaha maksimal menyelesaikan tugasnya. Kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya, namun memang belum terlalu terasa rasa kebersamaan membangun tugas seangkatannya. Hari ini suasana IP ditutup dengan kondisi yang tidak menyenangkan, kami lelah secara mental.  Semua jawaban dan solusi yang kami berikan selalu salah. Namun pada akhirnya panitia memberikan kami dispensasi lagi untuk menyelasikan revisi buku angkatan hingga besok. Kelompok kami mengakui bahwa angkatan kami tidak kompak dan keterlaluan untuk menyeragamkan buku angkatan.

      Malam setelah IP selesai angkatan kami berusaha seangkatan hingga larut di kampus. Kami bertukar data dan informasi untuk menyelesaikan E-book.  Deadline tugas yang kian mendekat yaitu malam ini pukul 23.59 membuat semua pihak menjadi terburu-buru. Keadaan kampus malam ini sangat chaos. Semua berlari-lari mengejar waktu. Namun bukan hanya kami, kakak-kakak PD dan Lodestar juga ikut turut membantu kami untuk menyelesaikan tugas . Walaupun kami lelah dan sudah mulai tidak bersemangat namun melihat partisipasi dari kakak-kakak, kami menjadi bersemangat dan mau turut berpartisipasi. Walaupun semua terburu-buru tapi kami semua berinteraksi dan bekerja sama menyelesaikan tugas tersebut.

     Setelah lewat jam 12 malam kami semua keluar dari kampus karena sudah tidak diperblehkan lagi berada di lingkungan kampus. Kami pindah ke tempat kos dan menyelesaikan tuas wawancara dan menyamakan format. Belajar dari pengalaman kami semua mau mengerjakan tugas berikutnya dengan maksimal dan sempurna.