Hari ini IP di mulai dengan permintaan untuk membuat barisan
yang rapi. Kemudian seperti biasa kami menyanyikan lagu mars Prasetiya Mulya
dengan khidmat. Lagu mars yang semakin hari seaman menempel diingatan kami
kini dinyanyikan dengan lebih bermakna. Lalu doa awal dimulai. IP hari ini juga
terasa lebih special yaitu MC baru yang cantik-cantik bernama Kak Tasha dan Kak
Cani. Mereka menghidupkan suasana dengan nuansa yang baru dan kata-kata
pengantar yang fresh. Kemudian ada
penampilan dari kelompok-kelompok yang
belum menampilkan yel-yel. Penampilan yel-yel kelompok kian hari kian kreatif,
banyak pembaharuan yang diberikan dengan memasukkan unsur dari yel-yel yang
diberikan dari kakak-kakak panitia.
Yel-yel demi yel-yel pun terus ditampilkan sampai acara selanjutnya yang cukup membingungkan kami kenapa kakak-kakak panitia disuruh keluar ruangan IP oleh kak Akbarry kecuali beberapa kakak yang kak Akbarry sebut yaitu kak Rafif, kak Oshelby, dan kak Vincent. Setelah kakak-kakak yg tidak disebutkan oleh kak Akbarry keluar termasuk kakak-kakak PD kecuali kak Hagi selaku ketua PD maka ketiga kakak-kakak yang di depan tersebut memberitahukan bahwa kita akan sharring-sharring tentang IP dan outbond. Supaya suasana tidak tegang dan lebih rileks maka ketiga kakak-kakak tersebut duduk di panggung. Kakak Oshelby pun langsung menanyakan mengenai pendapat tentang IP ini kami pun menjawab bahwa IP ini sangat seru. Kami juga ditanya apakah kami siap menjadi Prasmulyan? Kami pun menjawab siap. Kakak-kakak di depan tidak puas dengan jawaban itu makan teman dari angkatan kami pun yaitu Alif dan Rani maju ke depan. Alif teman kami menjawab bahwa dia mewakili angkatan kami siap untuk menjadi seorang prasmulyan karena kita sudah mengerti dan siap berjanji untuk memenuhi nilai CHAIN yang ada di Prasetiya Mulya. Dilanjutkan setelah itu teman kami Rani memberi jawaban tentang bangganya ia sebagai seorang prasmulyan karena ia memang sudah sejak SMP ingin mempunyai sebuah bisnis fashion yang menurutnya hanya bisa diwujudkan di kampus yang berintegritas tinggi seperti Prasetiya Mulya business school.
Kakak Vincent kemudian juga menanyakan tentang solidnya angkatan kami. Kami bingung menjawab apa ada yang bilang solid ada yang bilang tidak. Maka salah satu dari angkatan kami pun yang berani mewakilkan angkatan kami menjelaskan bahwa angkatan kami memang sudah cukup solid hanya saja masih ada beberapa dari masing-masing kelompok masih ada yang bersifat apatis dan egois. Kakak-kakak pun langsung lanjut memberi pernyataan bahwa seharusnya angkatan kita solid sesuai dengan motto angkatan kami yaitu “solidaritas tanpa batas”. Kami juga ditanya tentang apakah kami siap sebagai seorang prasmulyan, kami pun serentak menjawab siap.
Terakhir, kakak-kakak membahas mengenai karakter yang harus diperbaiki oleh kami. Dari menulis hal yang tidak baik mengenai Prasmul di akun sosial media, memparodikan outbound yang dipimpin oleh Pak Jatnika, dan sifat plagiarism. Kami angkatan 2013 serentak menjawab tidak pantas. Betul apa yang dikatakan kakak-kakak yang ada di panggung bahwa sebenernya parodi mengenai kostrad dimana kami outbond kurang pantas karena parodi tersebut terkesan kurang menghargai didikan-didikan yang sudah kami terima dari para pelatih di sana. Kakak-kakak pun mengajak kami untuk membayangkan jika para pelatih di kostrad adalah orang tua yang mendidik kami dan betapa tidak terpujinya kami jika kami malah memparodikan didikan orang tua kita. Karakter tersebut adalah bahwa seorang Prasmulyan tidak memiliki sifat plagiarism. Hal yang menjadi contoh plagiarism adalah pembuatan CV dan CL dari masing-masing individu. Beberapa orang ternyata memplagiat langsung dari teman-teman sekelompok mereka. Sungguh apa yang di bilang kakak-kakak kami ingat betul dan camkan di pikiran kami masing-masing.
Kami pun hari ini mendapatkan tugas menjelaskan tentang CHAIN dan 4C's yang sudah diajarkan di IP ini. Acara pun berlanjut dengan penutupan acara yaitu kembali menyanyikan mars Prasetiya Mulya dan doa penutup. Setelah itu kami pulang ke rumah masing-masing.
Yel-yel demi yel-yel pun terus ditampilkan sampai acara selanjutnya yang cukup membingungkan kami kenapa kakak-kakak panitia disuruh keluar ruangan IP oleh kak Akbarry kecuali beberapa kakak yang kak Akbarry sebut yaitu kak Rafif, kak Oshelby, dan kak Vincent. Setelah kakak-kakak yg tidak disebutkan oleh kak Akbarry keluar termasuk kakak-kakak PD kecuali kak Hagi selaku ketua PD maka ketiga kakak-kakak yang di depan tersebut memberitahukan bahwa kita akan sharring-sharring tentang IP dan outbond. Supaya suasana tidak tegang dan lebih rileks maka ketiga kakak-kakak tersebut duduk di panggung. Kakak Oshelby pun langsung menanyakan mengenai pendapat tentang IP ini kami pun menjawab bahwa IP ini sangat seru. Kami juga ditanya apakah kami siap menjadi Prasmulyan? Kami pun menjawab siap. Kakak-kakak di depan tidak puas dengan jawaban itu makan teman dari angkatan kami pun yaitu Alif dan Rani maju ke depan. Alif teman kami menjawab bahwa dia mewakili angkatan kami siap untuk menjadi seorang prasmulyan karena kita sudah mengerti dan siap berjanji untuk memenuhi nilai CHAIN yang ada di Prasetiya Mulya. Dilanjutkan setelah itu teman kami Rani memberi jawaban tentang bangganya ia sebagai seorang prasmulyan karena ia memang sudah sejak SMP ingin mempunyai sebuah bisnis fashion yang menurutnya hanya bisa diwujudkan di kampus yang berintegritas tinggi seperti Prasetiya Mulya business school.
Kakak Vincent kemudian juga menanyakan tentang solidnya angkatan kami. Kami bingung menjawab apa ada yang bilang solid ada yang bilang tidak. Maka salah satu dari angkatan kami pun yang berani mewakilkan angkatan kami menjelaskan bahwa angkatan kami memang sudah cukup solid hanya saja masih ada beberapa dari masing-masing kelompok masih ada yang bersifat apatis dan egois. Kakak-kakak pun langsung lanjut memberi pernyataan bahwa seharusnya angkatan kita solid sesuai dengan motto angkatan kami yaitu “solidaritas tanpa batas”. Kami juga ditanya tentang apakah kami siap sebagai seorang prasmulyan, kami pun serentak menjawab siap.
Terakhir, kakak-kakak membahas mengenai karakter yang harus diperbaiki oleh kami. Dari menulis hal yang tidak baik mengenai Prasmul di akun sosial media, memparodikan outbound yang dipimpin oleh Pak Jatnika, dan sifat plagiarism. Kami angkatan 2013 serentak menjawab tidak pantas. Betul apa yang dikatakan kakak-kakak yang ada di panggung bahwa sebenernya parodi mengenai kostrad dimana kami outbond kurang pantas karena parodi tersebut terkesan kurang menghargai didikan-didikan yang sudah kami terima dari para pelatih di sana. Kakak-kakak pun mengajak kami untuk membayangkan jika para pelatih di kostrad adalah orang tua yang mendidik kami dan betapa tidak terpujinya kami jika kami malah memparodikan didikan orang tua kita. Karakter tersebut adalah bahwa seorang Prasmulyan tidak memiliki sifat plagiarism. Hal yang menjadi contoh plagiarism adalah pembuatan CV dan CL dari masing-masing individu. Beberapa orang ternyata memplagiat langsung dari teman-teman sekelompok mereka. Sungguh apa yang di bilang kakak-kakak kami ingat betul dan camkan di pikiran kami masing-masing.
Kami pun hari ini mendapatkan tugas menjelaskan tentang CHAIN dan 4C's yang sudah diajarkan di IP ini. Acara pun berlanjut dengan penutupan acara yaitu kembali menyanyikan mars Prasetiya Mulya dan doa penutup. Setelah itu kami pulang ke rumah masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar